SYAHADAT MUHAMMAD RASULULLAH

SYAHADAT MUHAMMAD RASULULLAH

Mengapa syahadat "Asyhadu allaa ilaaha illallah" selalu diikuti dengan "Wa Asyhadu anna Muhammadarrasulullah"?

SYAHADAT MUHAMMAD RASULULLAH

Ada beberapa alasan mengapa syahadat "Laa ilaaha illallah" selalu disertai dengan syahadat "Muhammad Rasulullah" (Asyhadu allaa Ilaaha Illallah wa asyhadu anna muhammadarrasulullah).

1. Nabi Muhammad saw, adalah hamba Allah yang diberi otoritas untuk menyampaikan Risalah-Nya kepada umat manusia (Lihat Q.S. 5: 67; 16: 44, 64).

2. Suatu amal/perbuatan tidak akan diterima Allah swt. kalau tidak didasari keikhlasan dan tidak mengikuti contoh (sunah) Rasulullah saw. (Q.S. 33: 21; 60: 6).

3. Nabi Muhammad saw, memiliki sifat-sifat yang memungkinkannya untuk mengemban tugas kerasulan dan menjadi uswah (teladan). Di antaranya Al Ismah (terjaga dari dosa) (Q.S. 5:67), Ash-shidqu (jujur), Al Fathanab (cerdas), Al Amanah (mampu menjaga amanah), At-Tabligh (mampu menyampaikan pesan secara baik), Al Iltizaamul Kaamil (konsekuen/siap menerima risiko), dan Al Asyariyyatul Kaamilah (memiliki sifat-sifat kemanusiaan yang mulia). Seorang muslim yang telah bersyahadat (Asyahadu allaa Ilaaha Illallaah wa Asybadu anna muhammadarrasulullah)

Berarti ia telah berikrar bahwa:

1. Tashdiiqu fiima akhbara (meyakini bahwa segala yang diberitakan Rasulullah saw. itu benar) (Lihat Q.S. An- Najm 53: 3-4)

2. Thaa'atubu fiima amara (menaati segala perintah Rasulullah saw.) (Lihat Q.S. An-Nisa 4: 59)

3. Ijtinaabu ma naha 'anbu (menjauhi segala yang dilarang Rasulullah saw.)

4. Laa na'budullah illa bima syara'a (tidak beribadah kepada Allah kecuali sesuai dengan yang disyari'atkan Rasulullah saw. (Lihat Q.S. Al Ahzab 33: 21)

Adapun realisasi dari syahadat Muhammadarrasulullah adalah sebagai berikut.

1. Mahabbatuhy (Mencintai Rasulullah saw.) Hal ini bertolak dari Q.S. At-Taubah 9:24 dan sabda Rasulullah saw, "Belum sempurna iman seseorang kecuali bila aku lebih dicintai daripada anaknya, orang tuanya, dan seluruh manusia." (H.R. Muslim)

2. Tha'atubu (menaati Rasulullah saw.) Hal ini bertolak dari firman Allah swt., "Barangsiapa yang menaati Rasul, sesungguhnya ia telah menaati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling dari (ketaatan itu), maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka." (Q.S. An-Nisa 4: 80)

3. Ta'ziijuhu wa nashrubu (memuliakan dan memperjuang- kan agama yang dibawa Rasulullah saw.). Hal ini bertolak dari firman Allah swt., "Orang-orang yang mengikuti Rasul, Nabi yang ummi yang namanya mereka dapati tertulis dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma'ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang munkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cabaya terang yang diturunkan kepadanya (Al Quran), mereka itulah orang-orang yang beruntung." (Q.S. Al A'raf 7: 157)

4. Ashalawat wa Tasliim (bershalawat kepada Nabi saw.). Hal ini bertolak dari firman Allah swt., "Sesungguhnya Allah dan para malaikat bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya." (Q.S. Al Ahzab 33:56)

5. Tahkiimubu wa ridba bi bukmihi (menjadikan Nabi saw. sebagai hakim dan merasa rido/rela dengan keputusannya). Allah swt. berfirman, "Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakikatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya." (Q.S. An-Nisa 4:65). Ayat yang senada bisa dilihat dalam Q.S. An-Nisa 4:59, juga Q.S. An-Nur 24:51. 

Itulah alasan-alasan mengapa syahadat Muhammadarrasulullah selalu diikutsertakan dengan Laa ilaaha Illallah. Wallahu Alam.

0 Response to "SYAHADAT MUHAMMAD RASULULLAH"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel